
Butir-butir mutiara apa yang bisa kita temukan dari kisah penemuan kereta dorong di atas? Pertama, dunia itu selalu berubah. Jika kita tidak bisa beradaptasi, kita akan musnah. Ingat, dinosaurus hanya makan makanan tertentu, sehingga ketika makanannya langka, mereka punah. Sebaliknya, semut itu pemakan segala, sehingga meski tubuhnya jauh lebih kecil ketimbang dinosaurus, dia masih eksis hingga kini.
Kedua, kita perlu memiliki prinsip bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Prinsip ini akan membuat kita mencoba untuk menemukan cara-cara yang bisa membuat hidup lebih nyaman. Penemuan kereta dorong itu tentu saja membuat belanja kita jadi lebih menyenangkan.
Ketiga, agar bisa kreatif, kita perlu memiliki pikiran yang terbuka terhadap hal-hal baru. Ingat, apa saja yang belum pernah kita pikirkan, pakai atau gunakan merupakan hal baru meskipun hal itu mungkin sudah lama dipergunakan orang lain. Itulah sebabnya mengapa tren yang terjadi di luar negeri sering kali kita bawa pulang ke tanah air. Goldman mau membuka pikirannya dan melihat bahwa kursi lipat itu bisa juga diterapkan di kereta dorong. Artinya, kereta dorong yang bisa dilipat mengambil ide dari kursi lipat. Garpu yang kita pakai untuk makan sebenarnya berasal dari garpu yang digunakan untuk mengangkat jerami, hanya ukurannya dibuat lebih kecil.
Berdasarkan ketiga hal di atas, jika kita mau membuka diri untuk terus belajar, kita tidak akan pernah berhenti. Hanya orang mati yang tidak mau berubah. Meskipun demikian, perubahan yang terbaik adalah perubahan dari diri sendiri.
Mari berubah menjadi orang yang lebih baik...