Merubah-diri ataukah Merubah Citra-diri?

Kendati Andalah yang membentuk citra-diri Anda sendiri, namun tidaklah mudah bagi Anda untuk merubah citra-diri Anda —yang terlanjur terbentuk— di mata siapapun. Seperti juga Anda, orang membentuk citranya sendiri tentang seseorang di matanya. Disamping kesan pertama sangat berpengaruh terhadap anggapannya tentang Anda selanjutnya, kesan pertama juga ternyata tidak mudah untuk dirubah. Bahkan sekali kesan itu terbentuk, maka hanya itulah yang dipegangnya, kendati Anda atau yang lainnya telah berkali-kali mengalami perubahan.

Ungkapan seorang teman seperti: “Aduh saya sampai pangling......sudah lebih dari 15 tahun kita tak bertemu.”, menyatakan bahwa Anda yang selama ini tersimpan di benaknya adalah Anda yang 15 tahun lalu. Dan manakala ia bertemu Anda lagi kini, maka ia sesungguhnya tidak siap melepas kesan usangnya itu, serta masih saja cenderung untuk menganggap atau menyangka atau bahkan berharap Anda masih seperti dulu.

Nah.....itu baru Anda kini secara fisikal, namun sudah sedemikian membuat pangling; apalagi Anda kini secara mental. Tapi demikianlah kita. Kita sebetulnya sulit dan tidak sepenuhnya siap menerima perubahan terjadi pada diri seseorang, tidak siap menerima apa adanya ia kini, dan sebaliknya lebih suka tetap memandangnya sama seperti dulu. Ini menyiratkan apa sebetulnya?

Ini sebetulnya menyiratkan keengganan kita untuk berubah, apalagi menjadi lebih buruk dari sebelumnya. Mungkin selama ini Anda menyangka kalau Anda siap merubah diri, memperbaiki diri, akan tetapi ada sebentuk “dorongan sebaliknya” di dalam diri Anda sendiri yang tidak sepenuhnya siap dan bersedia menerima perubahan itu.

Akan tetapi apa peduli Anda terhadap citra yang dibentuk orang lain tentang diri Anda, sejauh Anda sendiri memang telah berubah? Kalau yang Anda inginkan adalah perubahan pada diri Anda sendiri, maka Anda seharusnya hanya memfokuskan segenap perhatian Anda pada upaya-upaya terkait dan bukannya malah merepotkan citra yang yang dibentuk orang Bukan?

Anda adalah Anda, betapapun sangkaan atau kata orang tentang Anda. Ada perbedaan yang teramat jelas disini antara merubah-diri dengan merubah citra-diri di mata orang. Yang manakah yang sesungguhnya Anda inginkan?

Merubah sebentuk kebiasaan yang terlanjur dibiasakan belasan, bahkan puluhan tahun lamanya, sungguh tidak mudah. Jelas bukan pekerjaan yang bisa Anda selesaikan hanya dengan dua atau tiga hari bermeditasi. Jadi, kalau Anda memang benar-benar berhasrat kuat untuk berubah, yang pertama kali harus Anda bongkar adalah “dorongan sebaliknya” ini, yang terlanjur terpendam di bawah-sadar Anda itu. Anda diharuskan menyelam cukup dalam guna menemukannya.

“ Ketidak-dewasaan hanya terletak dalam ketidak-pahaman total akan si aku. Mengerti diri Anda sendiri adalah awal dari kebijaksanaan.” ( J. Krishnamurti )